Kamis, 15 Oktober 2015

Jenis dan Karakteristik Media Pembelajaran (Resume Media Pembelajaran 3)



JENIS DAN KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN
            Mengingat banyaknya media pembelajaran, maka dirasa sangat perlu untuk melakukan pengelompokan terhadap berbagai media pendidikan yang ada tersebut. Pengelompokan ini secara praktis dimaksudkan agar memudahkan kita sebagi pengguna dalam memahami prinsip penggunaan, perawatan, dan pemilihan media dalam proses pembelajaran. Menurut Sanjaya (2006;170), media pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi beberapa klasifikasi tergantung dari sudut mana melihatnya.
1.      Dilihat dari sifatnya, media dapat dibagi ke dalam:
·         Media auditif, yaitu media yang hanya memiliki unsur suara, seperti radio dan rekaman suara.
·         Media visual, yaitu media yang dapat dilihat saja, tidak mengandung unsur suara. Jenis media yang tergolong ke dalam media visual adalah adalah film slide, foto, transparansi, lukisan, gambar, dan berbagai bentuk bahan yang dicetak seperti media grafis dan lain sebagainya.
·         Media audiovisual, yaitu jenis media yang selain mengandung unsur gambar yang bisa dilihat, misalnya rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara, dan lain sebagainya. Kemampuan media ini dianggap lebih baik dan lebih menarik, sebab mengandung kedua unsur jenis media yang pertama dan kedua.
2.      Dilihat dari kemampuan jangkauannya, media dapat pula dibagi ke dalam:
·         Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak, seperti radio dan televisi. Melalui media ini siswa dapat mempelajari hal-hal atau kejadian-kejadian yang aktual secara serentak tanpa harus menggunakan ruangan yang khusus.
·         Media yang mempunyai daya liput yang terbatas ruang dan waktu, seperti film slide, film, video, dan lain sebagainya.
3.      Dilihat dari cara atau teknik pemakaianya, media dapat dibagi:
·         Media yang diproyeksikan, seperti film, slide, film strip, transparansi, dan lain sebagainya. Jenis media demikian memerlukan alat proyeksi khusus seperti film projektor untuk memproyeksikan film, slide projektor untuk memproyeksikan film slide, overhead projektor (OHP) untuk memproyeksikan transparansi. Tanpa dukungan alat proyeksi semacam ini, maka media semacam ini tidak akan berfungsi apa-apa.
·         Media yang tidak diproyeksikan, seperti gambar, foto, lukisan, radio, dan lain sebagainya.
Pendapat lain dikemukakan oleh Rudy Brets (2004), dalam Sanjaya (2006;212) yang mengklarifikasikan media menjadi tujuh, yaitu:
·         Media audiovisual gerak, seperti: film bersuara, pita video, fil pada televisi, televisi, dan animasi.
·         Media audio visual diam, seperti: film rangkai suara, halaman suara, dan sound slide.
·         Audio semi gerak, seperti: tulisan jauh bersuara.
·         Media visual bergerak, seperti: film bisu.
·         Media visual diam, seperti: halaman cetak, foto, microphone.
·         Media audio, seperti: radio, telepon, pita audio.
·         Media cetak, seperti: modul, buku, bahan ajar mandiri.
Menurut Arsyad (2002), setiap media mempunyai karakteristik tertentu, baik dilihat dari segi kemampuanny, cara pembuatannya, maupun cara penggunaannya. Memahami karakteristik berbagai media pengajaran merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki guru dalam kaitannya dengan keterampilan pemilihan media pembelajaran. Di samping itu memberikan kemungkinan pada guru untuk menggunakan berbagai jenis media pengajar secara bervariasi. Sedangkan apabila kurang memahami karakteristik media tersebut, guru akan dihadapkan kepada kesulitan dan cenderung bersikap spekulatif . Sebelum menggunakan media dalam pembelajaran, guru harus memahami karakteristik jenis serta pengelompokan dari media yang akan digunakan. Dengan media yang akan digunakannya tersebut, guru harus meyakinkan dirinya bahwa media yang akan digunakannya tersebut, akan benar-benar memberikan nilai positif terhadap kualitas pembelajaran yang akan dilakukannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar