FUNGSI
DAN PERAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN
Arsyad berpendapat fungsi utama
media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi
iklim, kondisi, atau lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.
Menurut Arsyad media pembelajaran
mempunyai empat fungsi, yaitu sebagai berikut;
a. Fungsi atensi yaitu menarik dan
mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang
berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks pelajaran.
b.
Fungsi
afektif yaitu media visual yang terlihat dapat meningkatkan kenikmatan belajar,
emosi, dan sikap siswa dalam belajar.
c.
Fungsi
kognitif yaitu lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk
memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar, dan
d.
fungsi
kompensatoris yaitu media berfungsi mengakomodasikan siswa yang lemah atau
lamban dalam menerima isi pelajaran yang disampaikan.
Media
berfungsi untuk tujuan intruksi dan informasi yang terdapat dalam media harus
melibatkan siswa, baik dalam benak atau mental maupun dalam bentuk aktivitas
yang nyata, sehingga pengajaran dapat terjadi. Materi harus dirancang lebih
sistematis , agar dapat menyiapkan intruksi yang efektif. Selain menyenangkan,
media harus dapat memberikan pengalaman
yang menyenangkan dan memenuhi kebutuhan perorangan siswa.
Media pembelajaran menurut Kemp dan
Dayton (1985:28) dapat memenuhi tiga fungsi utama apabila media itu digunakan
untuk perorangan, kelompok, atau kelompok pendengar yang besar jumlahnya, yaitu;
a. Memotivasi minat atau tindakan
Media pembelajaran dapat
direalisasikan dengan teknik drama atau hiburan. Hasil yang diharapkan adalah
melahirkan minat dan merangsang para siswa atau pendengar untuk bertindak
(turut memikul tanggungjawab, melayani secara sukarela, atau memberikan
sumbangan material). Pencapaian tujuan ini akan mempengaruhi sikap, nilai, dan
emosi.
b.
Menyajikan
informasi
Media pembelajaran dapat
digunakan dalam rangka penyajian informasi dihadapan sekelompok siswa. Isi dan
bentuk penyajian bersifat amat umum, berfungsi sebagai pengantar, ringkasanlaporan,
atau pengetahuan latar belakang. Penyajian dapat pula berbentuk hiburan, drama,
atau teknik motivasi.
c.
Memberi
intruksi
Media berfungsi untuk tujuan
intruksi di mana informasi yang terdapat dalam media itu harus melibatkan siswa
baik dalam benak atau mental maupun dalam bentuk aktivitas nyata sehingga
pembelajaran dapat terjadi. Materi harus dirancang secara lebih sistematis dan
psikologis dilihat dari segi prinsip-prinsip belajar agar dapa menyiapkan
intruksi yang efektif. Disamping menyenangkan, media pembelajaran harus dapat
memberikan pengalaman yang menyenangkan dan memenuhi kebutuhan perorangan
siswa.
Peran Media dalam Pembelajaran Bahasa
a. Mengatasi perbedaan pengalaman pribadi peserta
didik.
b. Mengatasi batas-batas ruang kelas.
c. Mengatasi kesulitan apabila suatu benda yang
diamati terlalu kecil.
d. Mengatasi gerak benda secara cepat atau
lambat.
e. Mengatasi hal-hal yang terlalu kompleks untuk
dipisahkan.
f. Mengatasi suara yang terlalau halus untuk
didengar.
g. Mengatasi peristiwa-peristiwa alam.
h. Memungkinkan terjadinya kontak langsung dengan
masyarakat atau alam.
i. Memungkinkan terjadinya kesamaan dalam
pengamatan (Rohani, 1997:6).