Minggu, 28 Mei 2017

IBU my inspirations

Semasa kita kecil ibu adalah sosok bidadari yang tak pernah mengeluh merawat, menyayangi kita.

Rawatlah ibumu selama beliau ada dan jangan pernah mensia-saikan IBU

Sabtu, 23 Januari 2016

PEMANFAATAN MEDIA DAN UPAYA PENINGKATAN KUALITAS HASIL PEMBELAJARAN

PEMANFAATAN MEDIA DAN UPAYA PENINGKATAN KUALITAS HASIL PEMBELAJARAN (PENGGUNAAN OHP, PEMANFAATAN SOFTWARE POWERPOIN, HARDWARE INFOKUS, DAN MEDIA GRATIS DARI INTERNET)

Siahaan (2010) mengatakan bahwa TIK selalu berdiri dari hardware dan software. Hardware adalah sebagai sesuatu peralatan teknologi yang berupa fisik. Ciri yang paling mudah untuk menentukannya adalah terlihat dan dapat disentuh. Sedangkan software atau perangkat lunak adalah sistem yang dapat menjalankan atau yang berjalan dalam perangkat keras tersebut, software dapat berupa operating system (OS), aplikasi, ataupun konten.
         1.        Penggunaan OHP
OHP adalah peralatan yang paling sederhana, karena peralatan ini hanya menggunakan sistem optik (lensa-lensa) dan elektrik (kipas pendingin dan lampu proyektor). OHP ini berfungsi untuk memproyeksikan (menyajikan) transparasi.
Dalam penggunaan OHP guru dapat melakukan teknik-teknik seperti berikut:
1)        Guru dapat menulis langsung di atas lembaran transparasi yang kososng sewaktu menerangkan materi pembelajaran
2)        Dalam menerangkan materi yang disajikan guru dapat menunjukkan dengan menggunakan petunjuk atau pensil
3)        Proyektor dapat dimatikan lampunya kalau sekiranya guru menerangkan materi secara verbal
4)        Guru dapat menutup materi yang belum diterangkan supaya murud-murid terpusat perhatiannya kepada apa yang sedang dijelaskan
5)        Guru dapat menerangkan materi secara bertahap.
a.       1. Kelebihan dan Kekurangan dari Media OHP
Tiap media memiliki kelebihan dan keterbatasan­nya sendiri, demikian pula halnya dengan media transparasi di bawah ini. Salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih media pengajaran yang tepat adalah dengan mengkaji kelebihan dan keterbatasan suatu media.
a)      Beberapa Kelebihan dari Media OHP
a.      Pantulan proyeksi gambar dapat terlihat jelas pada ruangan yang terang (tidak perlu pada ruangan yang gelap) sehingga guru dan murid tetap dapat saling melihat.
b.       Dapat menjangkau kelompok yang besar.
c.     Guru dapat selalu bertatap muka dengan siswa karena OHP dapat diletakkan di depan kelas, dengan demikian guru dapat mengendalikan kelasnya.
d.      Transparansi dapat dengan mudah dibuat sendiri oleh guru, baik yang dibuat secara manual maupun yang melalui proses cetak, salin dan kimia.
e.       Peralatannya mudah dioperasikan dan tidak memerlukan perawatan khusus.
f.       Memiliki kemampuan untuk menampilkan warna.
g.       Dapat disimpan dan digunakan berulang kali.
h.       Dapat dijadikan pedoman dan menuntun bagi guru dalam penyajian materi.
b.            Beberapa Kekurangan dari Media OHP
a.       Fasilitas OHP harus tersedia.
b.       Listrik pada ruang/ lokasi penyajian harus tersedia
c.      Tanpa layar yang dapat dimiringkan (misalnya hanya menggunakan dinding/ tembok atau layar lurus), sulit untuk mengatasi distorsi tayangan yang berbentuk trapesium (keystoning).
d.       Harus memiliki teknik khusus untuk pengaturan urutan baik dalam hal penyajian maupun penyimpanan.
         2.       Pemanfaatan Software Powerpoint
Program ini dirancang untuk mnyampaikan presentasi dengan berbagai fitur menu yang mampu menjadikannya sebagi media komunikasi yang baik.
Beberapa hal yang menjadikan media ini menarik untuk digunakan sebai alat presentasi adalah berbagai kemampuan pengolahan teks, warna, dan gambar, serta animasi-animasi yang dolah sendiri. Selain itu terdapat pula unsur rupa, dan pengontrolan operasional. Unsur rupa yang dimaksud adalah slide, teks, gambar, dan bidang-bidang lainnya.
Penggunaan berbagai media pengajaran selama dapat enunjang kelancaran kualitas pendidikan, dengan catatan tenaga penidik yang bersangkutan telah mengetahui kekurangan dan kelebihan media yang digunakan tersebut.
Kelebihan lain dari media powerpoint dalam pembelajaran, antara lain yaitu:
1)        Materi disampaikan lebih menarik
2)        Pembelajaran efektif dan efisien
3)        Materi disampaikan secara utuh
4)        Lebih merangsang anak untuk mengetahui lebih jauh informasi tentang bahan ajar yang tersaji.
5)        Pesan informasi secara visual mudah dipahami peserta didik.
6)        Tenaga pendidik tidak perlu banyak menerangkan bahan ajar yang sedang disajikan.
7)        Dapat diperbanyak sesuai kebutuhan dan dapat dipakai secara berulang-uang
8)        Dapat disimpan dalam bentuk data optik atau magnetik. (CD / Disket / Flashdisk), sehingga paraktis untuk di bawa ke mana-mana.
         3.        Pemanfaatan Gratis dari Internet
Internet sebagai pembelajaran mempunyai manfaat baik bagi siswa, diantaranya:
1)     Mempermudah komunikasi dengan semua orang dalam hal bertukar pikiran dan berdiskusi
2)        Sarana penjawab bagi pelajara yang belum ditemukan jawabannya oleh mereka
3)        Menambah wawasan dalam berbagai macam pengetahuan
Manfaat internet bagi guru, yaitu:
1)        Menambah bahan pengajaran
2)        Bertukar informasi dengan guru-guru lain
3)        Menambah wawasan pelajaran sesuai dengan perkembangan zaman
4)        Mengikuti teknologi dan segala perkembangan zaman yang terjadi
5)        Menjadi tempat pembelajaran agar bisa menjawab semua pertanyaan yang diajukan murid-muridnya.
DAFTAR PUSTAKA
Trymarya. 2012. Media OHP dan LCD. Online. http://trymarya.blogspot.co.id/2012/05/media-ohp-dan-lcd.html. Diakses 05-2012.

Sry. 2009. Pemanfaatan Microsoft Power Point untuk Media Pembelajaran. Online. https://pamongsakaba.wordpress.com/2009/09/29/pemanfaatan-microsoft-power-point-untuk-media-pembelajaran/. Diakses 29 September 2009.

Minggu, 27 Desember 2015

RPP media berbasis komputer beserta langkah-langkah pembuatan medianya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan      : SMP Negeri 1...
Kelas/Semester            : VIII/ Gasal
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Topik                           : Biografi
Alokasi Waktu            : 2 x 45 menit (1 x Pertemuan)

A.  Kompetensi Inti
1.      Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2.      Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3.      Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknnologi, seni,  budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4.      Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B.  Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1   Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis.
2.1 Memiliki perilaku jujur dan percaya diri dalam pengungkapan kembali
      peristiwa hidup diri sendiri dan orang lain.
3.3  Mengklasifikasi teks cerita biografi baik melalui lisan maupun tulisan.
       Indikator:
1.      Peserta didik mampu mengklasifikasi teks cerita biografi berdasarkan isi teksnya baik secara lisan maupun tulisan.
2.      Peserta didik mampu mengklasifikasi teks cerita biografi berdasarkan persoalan yang dibahas.

C.  Tujuan Pembelajaran
1.      Melalui  mengamati dua teks cerita biografi, peserta didik mampu mengklasifikasi teks cerita biografi berdasarkan isi teksnya baik secara lisan maupun tulisan.
2.      Melalui  mengamati dua teks cerita biografi, peserta didik mampu mengklasifikasi teks cerita biografi berdasarkan persoalan yang dibahas.

D.  Materi Ajar
1.    Teks cerita biografi.
2.    klasifikasi teks biografi.

E.  Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning.
Metode       : Penugasan, tanya jawab, presentasi dan diskusi.
Model         : Model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning).

F.   Alat dan  Sumber Belajar
Alat dan Bahan
1.      Dua teks cerita biografi.
Sumber Belajar
1.      Buku pendamping: Restuti dan Kosasih. Engkos (2014). Bahasa Indonesia 2. Jakarta: Erlangga.
2.      Internet

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi
Alokasi Waktu
Pendahuluan
1.      Perserta didik merespon  salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi siswa dan  kelas.
2.      Peserta didik melakukan kegiatan berdoa sebelum kegiatan belajar dilakukan.
3.      Perserta didik merespon pertanyaan dari guru tentang keterkaitan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
4.      Untuk memberikan motivasi peserta didik dalam pembelajaran mengklasifikasi teks cerita biografi, guru menampilkan dua teks cerita biografi berjudul “Bigrafi Adam malik” dan “Biogrfai Mario Teguh”.
5.      Perserta didik disiapkan untuk mengikuti pelajaran tentang mengklasifikasi teks biografi dengan menanyakan jenis  teks biografi yang pernah mereka baca.
6.      Perserta didik menerima informasi tentang tujuan pembelajaran dan manfaat pembelajaran.
7.      Peserta didik menyimak pencapaian cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan pembelajaran.
8.      Peserta didik diarahkan untuk membentuk kelompok dengan anggota 5-6 orang. Untuk menarik perhatian mereka, guru menyediakan nama-nama kelompok sesuai dengan tokoh pada teks biografi.

10 menit
Kegiatan Inti
Mengamati
1.    Peserta didik mengamati dan membaca dua contoh teks biografi dengan cermat.
Menanya
1.    Peserta didik dengan atau tanpa bantuan guru menanyakan klasifikasi teks cerita biografi.
2.    Peserta didik dengan atau tanpa bantuan guru menanyakan  perbedaan kedua teks cerita biografi yang ditampilkan oleh guru..
Menalar/mengeksplorasi
1.    Peserta didik berkelompok sesuai dengan kelompok yang telah ditentukan oleh guru.
2.    Peserta didik berkelompok mendiskusikan jenis-jenis teks biografi.
3.    Peserta didik berkelompok mendiskusikan perbedaan teks cerita biografi yang ke satu dan yang kedua.

Mengasosiasi
Peserta didik secara berkelompok membandingkan dan menyimpulkan kedua contoh teks cerita biografi.

Mengkomunikasikan
1.    Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dan ditanggapi oleh kelompok lain.
2.    Setiap kelompok diberi kesempatan menanggapi/ menyampaikan ide berkaitan dengan materi yang telah didiskusikan.

80 menit
Penutup
1.    Dengan bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pelajaran tentang mengklasifikasi teks cerita biografi.
2.    Peserta didik mengidentifikasi hambatan-hambatan yang dialami saat mengklasifiksi teks cerita biografi.
3.    Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
4.    Peserta didik mendengarkan umpan balik dan penguatan dari guru mengenai klasifikasi teks cerita biografi..
5.    Peserta didik menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut pembelajaran
6.    Guru mengajak siswa mengucap surat Al Fatihah sebagai wujud rasa bersyukur agar ilmunya bermanfaat.
7.    Guru mengucap salam penutup.
10 menit

H.  Penilaian
1.    Penilaian Sikap
a.    Teknik           : Pengamatan Sikap
b.    Bentuk          : Lembar Pengamatan
c.    Instrumen
Lembar Observasi  = yang Harus Dibawa ke Kelas
No.
Nama
Aspek Penilaian
Skor
Nilai
Konversi
Spritual
Jujur
Disiplin
Tanggung Jawab
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2

Rubrik
Deskripsi Kegiatan Siswa
Skor
Selalu
Sering
Cukup
Kurang
4
3
2
1


2.    Penilaian Pengetahuan
Format Penilaian
No
Kompetensi Dasar
Indikator
Bentuk Soal
Soal
1
3.3  Mengklasifikasi teks cerita biografi baik melalui lisan maupun tulisan.

1.      Peserta didik mampu mengklasifikasi teks cerita biografi berdasarkan isi teksnya baik secara lisan maupun tulisan.
2.      Peserta didik mampu mengklasifikasi teks cerita biografi berdasarkan persoalan yang dibahas.

Tulisan
Klasifikasikan dua contoh teks biografi ke dalam jenis teks biografi yang saudara ketahui!



LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER PADA PEMBELAJARAN MENGKLASIFIKASI TEKS CERITA BIOGRAFI

1.      Menyusun Rencana Pembelajaran
1)      Menentukan kompetensi dasar.
2)      Menentukan indikator pembelajaran.
3)      Menentukan tujuan pembelajaran.
4)      Menentukan pendekatan, metode, dan model pembelajaran yang akan digunakan.
5)      Menentukan media pembelajaran yang akan dimanfaatkan.
6)      Menyusun langkah-langkah pembelajaran.
7)      Menyusun format nilai dan lembar observasi siswa.

2.      Menyusun Prosedur Pemanfaatan Media Pembelajaran.
Menyusun prosedur pemanfaatan media pembelajaran disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan kepada siswa, yaitu mengklasifikasi teks cerita biografi. Agar tercapainya tujuan pembelajaran yang sudah dibuat, guru akan memanfaatkan media berbasis komputer, berupa pemanfaatan Microsoft Power Point (PPT).
Langkah-langkah pembuatan media berbasis komputer yang digunakan ialah sebagai berikut.
1)      Susun kerangka media pembelajaran.
2)      Siapkan 2 buah teks cerita biografi sesuai dengan kebutuhan pembelajaran.
3)      Jika teks sudah disiapkan, susun teks tersebut ke dalam power point.
4)      Jika media berbasis komputer yang digunakan (power point) sudah siap, tentukan teknik dan metode belajar dengan menggunakan media tersebut.
5)      Implementasikan penggunaan media berbasis komputer dalam kegiatan pembelajaran.